asal usul nama Galang rambu anarki

Penyanyi jalanan ini selalu tampil dengan kaos oblong dan celana jeans. Nampaknya selalu sederhana dan seolah tak butuh uang. Tetapi sebenarnya tidak betul. Ia sangat membutuhkan biaya untuk kepeluan anak dan istrinya.

Diam-diam Iwan menikah. Begitu istrinya hamil tua, Iwan berpikir untuk membahagiakan istrinya untuk melahirkan di rumah sakit yang paling enak dengan penuh fasilitas. Tetapi begitu istrinya di rumah sakit, ia kelabakan mencari duit sekitas tiga-perempat juta rupiah sebagai biayanya.

Iwan mondar-mandir di sal rumah sakit. Eh, lagi dia kelabakan begitu, mendadak timbul ilhamnya untuk ngarang lagu. Judulnya, "Menggalang Rambu Anarki."
Alhamdullilah, lagu itu disodorkan pada perusahaan kaset dan bersedia memasarkannya.

Menggalang Rambu Anarki ternyata nama anak pertama Iwan Fals. Laki-laki dan sudag pasti mirip ayah-bunya. Nama itu sudah Iwan sediakan sejak lama. Pokoknya anak laki atau cewek ia tetap memberi nama itu.

Orangtua Iwan menghendaki nama cucunya itu Menggalang Rambu Anyelir. Dan sudah siap ditulis dalam akte kelahiran. Iwan buru-buru mengibuli orangtuanya, "Mam, saya terlanjur bilang pada Kopkamtib, nama anak saya Galang Rambu Anarki. Nanti kalau diganti-ganti, kita bakalan mendapat kesulitan!" ujar Iwan.
Ibunya yang was-was mendengar celoteh Iwan itu ngeper juga. Akhirnya dalam akte kelahiran ditulis apa yang Iwan maui.

Ibunya Iwan memang sayang pada cucunya. wajar ingin campur tangan. Lebih lagi ketika Iwan punya usul lain untuk nama anaknya itu.
"Bayi itu hendak kunamakan 'Setan'. Mama sama sekali tak setuju. Anak Manusia, sih!" kenang Iwan.

"Galang Rambu Anarki saya artikan menggalang rambu-rambu agar anarki nggak timbul. Boleh saja berarti agar anarki dapat berkuasa. Jadi kalau anakku jadi presiden, biarlah ia menjadi anarki!" seru Iwan bersemangat. by http://www.oi-tarakan.org.html